Seluma, Rakyat45.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kayu Elang, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, resmi memulai program penanaman jagung perdana pada Kamis (2/10/2025). Program ini merupakan bagian dari kebijakan ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Kayu Elang, Mintan, menyampaikan bahwa jagung dipilih karena mudah dikelola serta memiliki masa panen relatif singkat, yakni sekitar tiga bulan. “Hari ini kita menanam jagung perdana. Program ini dialokasikan dari 20 persen Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat,” jelas Mintan dalam sambutannya.
Menurutnya, lahan yang digunakan terbagi di dua titik, yakni di area depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan tidak jauh dari lokasi tersebut, dengan total luas mencapai satu hektare.
Pelaksanaan program ketahanan pangan ini dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain menanam jagung, Pemdes Kayu Elang juga merancang program pengembangan ternak sapi. Kedua program tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa sekaligus memperkuat kemandirian pangan.
“Harapan kita bersama, program ini bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan warga, tetapi juga bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi desa,” tambah Mintan.
Acara penanaman jagung perdana ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Sekretaris Camat Semidang Alas, Rustam Effendi, Sekretaris Desa, Ketua dan Anggota BPD, aparat keamanan, PPL, pendamping desa, serta perwakilan tokoh masyarakat, agama, adat, hingga pemuda setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) menyebutkan bahwa regulasi pemerintah mewajibkan minimal 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Dana tersebut diarahkan untuk memperkuat produksi pangan lokal, pemberdayaan petani, dan mendukung keberlanjutan usaha desa melalui BUMDes.
“Langkah Pemdes Kayu Elang ini sangat positif. Program jagung dan sapi bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan desa. Semoga panen nanti sukses dan membawa manfaat nyata bagi warga,” ujar PPL.
Dengan adanya program ini, Desa Kayu Elang tidak hanya bergerak menjaga ketahanan pangan warganya, tetapi juga berpotensi meraih prestasi, mengingat saat ini tengah berlangsung perlombaan tingkat desa dalam penanaman jagung.
Penulis: Nanang
Editor: Made Waruwu
