Bengkulu, Rakyat45.com – Sebanyak 827 peserta seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) tahap pertama. Pengumuman ini disampaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Selasa (tanggal).
“Pengumuman tahap pertama mencakup tenaga teknis dan kesehatan dengan total 827 peserta lulus, terdiri dari 671 tenaga teknis dan 156 tenaga kesehatan,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDM Rejang Lebong, Dheny Rizkiansyah.
Kabupaten Rejang Lebong tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 1.500 formasi PPPK yang terbagi menjadi:
– 850 formasi tenaga teknis
– 385 formasi tenaga guru
– 265 formasi tenaga kesehatan
Namun, hingga gelombang pertama, jumlah pendaftar baru mencapai 1.299 peserta, sehingga masih terdapat kekurangan 201 formasi. Untuk itu, BKPSDM Rejang Lebong membuka kembali pendaftaran gelombang kedua hingga 31 Desember 2024.
“Pendaftaran masih berlangsung secara daring melalui situs resmi Pemkab Rejang Lebong. Seleksi untuk gelombang kedua akan dimulai pada Januari hingga Maret 2025,” jelas Plt Kepala BKPSDM Rejang Lebong, Wahyu Destiawan.
Peserta yang dinyatakan lulus tahap pertama diwajibkan segera mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan melengkapi berkas secara elektronik melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Proses pengisian ini berlangsung mulai 1 hingga 31 Januari 2025.
“Peserta harus mengunggah dokumen asli sebagai kelengkapan. Ini merupakan langkah penting dalam proses administrasi sebelum penetapan status sebagai PPPK,” kata Dheny.
Sementara itu, pengumuman hasil seleksi untuk tenaga guru masih menunggu proses finalisasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
BKPSDM Rejang Lebong terus berupaya memastikan kuota formasi PPPK 2024 terpenuhi sepenuhnya. Dengan adanya pembukaan gelombang kedua, pemerintah daerah optimis dapat menarik lebih banyak pelamar untuk mengisi posisi yang masih kosong.
“Ini adalah kesempatan besar bagi masyarakat yang ingin berkarir sebagai pegawai pemerintah. Kami mengimbau masyarakat yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebelum batas waktu,” pungkas Wahyu.
