BeritaDesa

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Desa Margo Mulyo Gelar Istighotsah Kubro dan Ruwatan Budaya

49
×

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Desa Margo Mulyo Gelar Istighotsah Kubro dan Ruwatan Budaya

Sebarkan artikel ini
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Benteng, Rakyat45.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, menggelar rangkaian acara keagamaan dan budaya yang berlangsung khidmat dan meriah pada Kamis malam (17/7/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan tahun emas desa tersebut.

Mengusung tema “Rahayu Sejati Lan Sukmo”, kegiatan ini memadukan unsur spiritual, sosial, dan budaya. Rangkaian acara dimulai dengan tradisi bersih desa, pertunjukan budaya, hingga puncaknya berupa istighotsah kubro dan ruwatan desa, yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur serta doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran warga.

Acara turut dihadiri oleh Kepala Desa Margo Mulyo, Syaifurohman, perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Imam desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Syaifurohman menegaskan pentingnya melestarikan tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur.

“Peringatan tahun baru Hijriah ini bukan hanya momen spiritual, tapi juga wujud penghormatan terhadap tradisi dan budaya yang mulai tergerus zaman. Jika tidak dijaga, warisan seperti wayang kulit, ritual memecahkan kendi, dan tradisi ruwatan bisa hilang begitu saja,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong dan keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Margo Mulyo.

“Kita berasal dari beragam suku dan latar belakang. Tapi di sini, kita bersatu membangun desa. Prinsipnya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Mari terus wariskan nilai budaya dan kebersamaan ini kepada generasi muda,” tambahnya.

Syaifurohman juga menyampaikan harapan dan doa agar seluruh warga senantiasa diberi keberkahan.

“Yang bertani sawah, karet, dan sawit, semoga hasil panennya meningkat. Yang buruh, rezekinya lancar. Yang guru, muridnya patuh. Yang pegawai, gajinya naik,” tuturnya yang disambut tepuk tangan dari hadirin.

Acara yang diinisiasi oleh tokoh masyarakat ini juga menampilkan lantunan tilawah Al-Qur’an, ritual ruwatan desa, dan doa bersama sebagai puncak spiritualitas malam Muharram.

Kegiatan ditutup dengan melafazkan Alhamdulillah secara serempak, sebagai simbol rasa syukur masyarakat Desa Margo Mulyo. Diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan sekaligus menjadi contoh desa yang mampu menjadikan kearifan lokal sebagai fondasi pembangunan sosial.

Reporter: Renaldi
Editor: Made Waruwu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *