Desa

Desa Suka Bulan Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025 kepada 24 KPM: Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Desa

47
×

Desa Suka Bulan Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025 kepada 24 KPM: Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Desa

Sebarkan artikel ini
Desa Suka Bulan Salurkan BLT-DD
24 Warga Desa Suka Bulan Terima BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025

Seluma, Rakyat45.com — Terharu dan Penuh Harap, 24 Warga Desa Suka Bulan Terima BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025: Sebuah Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Desa.

Suasana hangat namun sarat haru terasa menyelimuti Balai Desa Suka Bulan pada hari Selasa pagi, 3 Juni 2025. Pukul 09.00 WIB, halaman kantor desa yang biasanya hanya ramai saat rapat rutin mendadak dipadati warga, khususnya para penerima manfaat yang telah menantikan momen ini: Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 1 Tahun 2025.

Sebanyak 24 keluarga penerima manfaat (KPM) akhirnya menerima bantuan yang telah dianggarkan dari Dana Desa oleh Pemerintah Desa Suka Bulan, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma. Kegiatan ini menjadi penanda bahwa pemerintah desa tetap konsisten dalam mengupayakan keberlangsungan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang rentan secara ekonomi.

Acara penyaluran ini tidak hanya sekadar kegiatan administratif, namun juga menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah desa dan warganya. Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Kepala Desa Suka Bulan, Yesi Nurmahliza, yang menjadi tokoh sentral dalam penyaluran bantuan ini. Ia didampingi oleh Sekretaris Desa, Ketua BPD Suka Bulan Musyrikin bersama anggota BPD lainnya, Camat Talo Kecil Reza Muptadi, S.IP., Sekcam, perwakilan Kasi PMD, pendamping desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta unsur-unsur warga desa lainnya.

Dengan penuh semangat, acara dimulai tepat waktu. Proses penyaluran berlangsung tertib, efisien, dan tetap mengedepankan transparansi. Tidak ada kekacauan, tidak ada keluhan. Semuanya berjalan sesuai harapan.

Yesi Nurmahliza dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan BLT-DD ini bukanlah sekadar bantuan uang tunai, tetapi sebuah bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap warganya yang sedang berjuang di tengah situasi ekonomi yang menantang.

Masing-masing KPM menerima total Rp 1.800.000, yang merupakan akumulasi dari Rp 300.000 per bulan selama enam bulan, yakni dari Januari hingga Juni 2025. Bantuan ini merupakan Tahap 1 dari program BLT-DD yang telah dirancang oleh pemerintah pusat dan didistribusikan oleh pemerintah desa.

Dalam pidatonya yang menyentuh, Yesi menyampaikan harapannya agar bantuan ini digunakan sebijak mungkin. “Saya harap, bantuan ini tidak habis untuk hal-hal konsumtif yang tidak penting. Gunakan untuk membeli sembako, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Kalau bisa, sisihkan untuk tabungan kecil, karena kita tidak pernah tahu kapan ada keperluan mendesak,” ungkapnya dengan nada tegas namun lembut.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari perangkat desa hingga BPD, atas kerja sama yang telah membuat program ini berjalan dengan baik. “Bukan hal mudah menjalankan administrasi dan penyaluran secara bersamaan. Tapi dengan sinergi, kita bisa,” lanjutnya.

Pemerintah Kecamatan Apresiasi dan Beri Pesan Bijak
Camat Talo Kecil, Reza Muptadi, S.IP, dalam sambutannya juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Suka Bulan. Ia menyampaikan bahwa tidak semua desa mampu menjalankan program BLT-DD dengan lancar, tertib, dan tepat sasaran seperti yang telah dilakukan oleh Desa Suka Bulan.

“Ini adalah salah satu desa yang patut dijadikan contoh. Kerja kolektif dan kekompakan antara kepala desa, perangkat, dan BPD patut diacungi jempol,” ujarnya.

Reza juga memberikan pesan moral kepada para KPM, agar bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya. “Saya tahu, banyak dari bapak dan ibu penerima ini sudah lanjut usia, ada juga yang memiliki penyakit menahun. Oleh karena itu, mohon pergunakan bantuan ini dengan penuh pertimbangan. Jika perlu, gunakan untuk persiapan berobat atau kebutuhan nutrisi yang layak. Jangan hanya dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak mendesak,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa penerima manfaat kali ini diprioritaskan untuk kelompok rentan seperti lansia, janda tua, dan penderita penyakit kronis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menjadikan desa sebagai poros pembangunan yang inklusif.

Proses Penyaluran yang Transparan dan Akuntabel
Penyaluran BLT-DD dilakukan dengan sistematis. Setiap KPM diwajibkan membawa kartu identitas untuk diverifikasi. Setelah itu, mereka mencatatkan nama dan menandatangani daftar penerimaan bantuan, memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dan semuanya terdokumentasi dengan baik.

Sementara itu, pendamping desa dan perwakilan dari kecamatan turut mengawasi jalannya proses. Mereka memastikan bahwa semua prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada penerima fiktif. Bahkan, beberapa warga yang tidak bisa hadir karena kondisi fisik akan menerima bantuan melalui penyaluran lanjutan secara door-to-door yang dijadwalkan oleh tim desa.

Salah satu penerima manfaat, Madi’ah, seorang janda lansia berusia 72 tahun, tampak berkaca-kaca saat menerima amplop berisi bantuan. “Saya sudah tidak bisa kerja di ladang lagi. Anak-anak saya pun hanya buruh harian. Bantuan ini seperti cahaya di tengah gelap,” ujarnya dengan suara bergetar.

Ia juga berharap agar pemerintah desa tetap semangat dalam membangun desa. “Kalau pemerintahnya seperti ini, peduli dan dekat dengan rakyat, saya yakin desa ini akan maju,” tambahnya.

BLT-DD bukanlah satu-satunya program yang dijalankan oleh Pemerintah Desa Suka Bulan. Namun program ini memang menjadi salah satu yang paling menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil. Dan lebih dari sekadar program, ini adalah simbol dari empati dan kesetaraan, bahwa di desa kecil pun, harapan tetap bisa tumbuh.

Menurut data yang diperoleh dari pendamping desa, penerima manfaat telah diseleksi secara ketat berdasarkan kriteria kerentanan ekonomi dan sosial. Verifikasi dilakukan melalui musyawarah desa yang melibatkan unsur masyarakat dan tokoh-tokoh setempat.

Komitmen Berkelanjutan
Kepala Desa Yesi Nurmahliza menegaskan bahwa program bantuan semacam ini tidak akan berhenti hanya pada tahap pertama. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mencari skema pembiayaan dan program-program lain yang bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia juga tengah menggodok ide pengembangan ekonomi lokal berbasis usaha mikro yang akan menyasar kelompok rentan.

“Kita tidak bisa selamanya bergantung pada bantuan. Tapi sementara kita berproses, bantuan ini bisa menjadi jembatan untuk kehidupan yang lebih layak,” tuturnya.

Kegiatan penyaluran BLT-DD Tahap 1 ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Dalam doa tersebut, terlantun harapan agar Desa Suka Bulan semakin maju, warganya sehat dan sejahtera, serta para pemimpinnya senantiasa diberi kekuatan dan kebijaksanaan.

Hari itu, di Desa Suka Bulan, bukan hanya uang yang dibagikan, melainkan juga secercah harapan. Dalam diam, dalam senyum-senyum kecil para lansia, dalam pelukan hangat antara kepala desa dan warganya, tergambar sebuah harapan: bahwa di desa kecil ini, kepedulian masih hidup.

 

Writer: Renaldi/Nanang,  Editor :Made Waruwu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *